![Kampanye di Lembaga Pendidikan Jangan Berdampak Buruk](https://koran-jakarta.com/images/article/kampanye-di-lembaga-pendidikan-jangan-berdampak-buruk-230828231424.jpg)
Kampanye di Lembaga Pendidikan Jangan Berdampak Buruk
![Kampanye di Lembaga Pendidikan Jangan Berdampak Buruk](https://koran-jakarta.com/images/article/kampanye-di-lembaga-pendidikan-jangan-berdampak-buruk-230828231424.jpg)
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas.
Sementara itu, Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, menilai pelibatan lembaga pendidikan dalam proses kampanye politik mendorong proses kampanye yang lebih ilmiah. Menurutnya, untuk kampanye di sekolah juga bisa menjadi sarana bagi guru dan siswa mengonfirmasi informasi terkait para calon agar terhindar dari hoax.
"Bangsa ini bisa lebih cerdas dengan membawa kampanye politik dibuat ilmiah. Itu harus kita jaga tetap ilmiah," ucapnya.
Secara terpisah, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, berharap, kampanye politik tidak mendominasi kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, kampus jangan sampai berafiliasi secara langsung dengan kegiatan politik serta harus bisa menjaga integritas dan netralitas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya