Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Kami Mendukung agar Tidak Bercerai"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Biaya yang dibutuhkan pun lebih besar, senilai 15 juta rupiah. Dalam hati Rachma mengucap syukur karena uang yang dimiliki tidak mencukupi. Namun, tante yang mengantarkannya tak patah arang. Ia diajak ke klinik yang lain, kenyataan harganya masih di atas 6 juta rupiah. Sampai akhirnya, tantenya berujar."Kayaknya, anak ini memang harus hidup," ujar dia menirukan ucapakn tantenya. Keputusan yang membuat hatinya teramat lega.

Di mulailah babak baru menjalani kehamilan di rumah tantenya. Untuk biaya persalinan, Rachma mengurus BPJS sendiri di saat usia kandungannya sembilan bulan. Sampai melahirkan, ia harus masuk ruang operasi dan merasakan mules seorang diri. Sementara, ibu dan tantenya mengurus surat-surat.

Rachma sempat berpindah tempat tinggal setelah kehadiran bayinya. Ia harus menelan pil pahit karena ibunya setengah hati menerima kehadirannnya dan bayinya. Akhirnya, bapak angkat yang sempat menolaknya saat hamil bersedia menampungnya dan buah hati. Sehingga saat kerja, Rachma tidak kebingungan untuk menitipkan anaknya.

Sebentar lagi, Rachma bakal menutup lembaran kelamnya. Karena pada 7 Mei nanti, ia akan melangsungkan pernikahan dengan pacarnya semasa SMA. Laki-laki yang mau menerima dirinya dan anaknya serta mampu membuatnya menjadi wanita seutuhnya.

"Dia mendatangkan orang tuanya dari kampung ke Jakarta, dikenalin dan mengajak jalan bareng dengan si kecil," ujar dia sambil berlinang air mata. Tidak hanya orang tua pasangan barunya yang menerima kondisinya melainkan keluarga besar pasangan. Kebaya semasa SMA dan sayur asem rumahan akan memeriahkan pernikahan yang dirancang sederhana. din/E-6
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Dini Daniswari

Komentar

Komentar
()

Top