Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kamerun-Serbia Buka Peluang ke-16 Besar

Foto : Issouf SANOGO/AFP

Berebut Bola I Penyerang Serbia, Dusan Tadic berebut bola dengan bek Kamerun, Jean-Charles Castelletto saat pertandingan Grup G Piala Dunia Qatar 2022 antara Kamerun melawan Serbia di Stadion Al-Janoub, Al-Wakrah, Doha, Senin (28/11). Kamerun menjaga peluang melaju ke babak 16 besar setelah bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk bermain imbang 3-3 kontra Serbia.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Timnas Kamerun menjaga peluang melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Tim asal Afrika itu bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk bermain imbang 3-3 kontra Serbia di Grup G, Senin (28/11).

Tim Kamerun asuhan Rigobert Song terlihat hampir kalah setelah gol dari Strahinja Pavlovic, Sergej Milinkovic-Savic dan Aleksandar Mitrovic membawa Serbia unggul 3-1 di awal babak kedua. Tapi pemain pengganti Vincent Aboubakar dan Eric Maxim Choupo-Moting memastikan hasil imbang dengan dua serangan cepat, tepat setelah laga berlangsung satu jam.

Hasil imbang membuat Kamerun dan Serbia sama-sama mengoleksi satu poin, dua poin di belakang Brasil dan Swiss. Terlepas dari apa pun hasil laga Swiss kontra Brasil, Kamerun masih memiliki peluang untuk tidak tersingkir dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak 1990.

Namun, mereka memiliki tugas berat, harus mengalahkan Brasil di pertandingan terakhir. Kamerun akan bermain tanpa kiper pilihan pertama Andre Onana untuk laga selanjutnya karena dikeluarkan dari skuad hanya beberapa jam sebelum kick-off. Ini menyusul masalah disipliner yang tidak disebutkan.

Laporan media Doha menyatakan bahwa Onana telah dipulangkan setelah perselisihan dengan Song. Meski demikian, kekacauan jelang pertandingan tersebut tidak menghentikan Kamerun menampilkan pertarungan sengit melawan tim Serbia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top