Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kamera Thermal untuk Deteksi Covid-19

Foto : ist
A   A   A   Pengaturan Font

Alat pengukur suhu genggam berbasis teknologi inframerah yang saat ini diandalkan untuk mendeteksi suhu badan sebagai upaya pendeteksi dini wabah Covid-19 ternyata masih memiliki kelemahan. Jarak yang tidak tepat kerena salah dalam penggunaan sering kali membuat suhu yang didapat kurang akurat. "Penggunaan kamera thermal di area publik lebih direkomendasikan dibanding termometer tembak, karena memiliki kontak lebih sedikit, akurasi lebih baik, dan minim human error," ujar Ketua Umum Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI), Sanny Suharli. Termometer inframerah yang penggunaannya seperti ditembakkan ke dahi penggunaannya menciptakan antrean panjang jika diterapkan pada tempat padat, seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta, mal, supermarket, sekolah, tempat ibadah, dan lainnya. "Pada ruang publik ini seharusnya sudah memasang kamera thermal untuk meningkatkan keamanan masyarakat," lanjut Sanny.

Menurut Presiden Direktur PT. Professtama Teknik Cemerlang, Irwandi Salim, butuh tip khusus untuk mengetahui kinerja kamera thermal pendeteksi suhu badan dengan baik, sehingga efektif dalam mendeteksi suhu badan yang tidak wajar. Pertama, ia menyarankan agar memilih kamera thermal dengan tingkat akurasi di bawah 0,5 derajat C dengan rentang temperatur 20-50 derajat C.

Berbeda dengan kamera thermal untuk industri, yang memiliki tingkat akurasi suhu sebesar 3 derajat C, dengan rentang temperatur hingga lebih dari 300 derajat C. "Jika digunakan untuk manusia, kesalahan pengukuran suhu 3°C dari 36,5°C menjadi 39,5°C, jelas sangat tidak valid," ujar dia. Jarak Efektif Kedua tempatkan kamera thermal dalam jarak efektif. Setiap kamera thermal memiliki sensor pengukur suhu. Semakin besar sensor, maka kamera thermal dapat mengukur suhu dari jarak yang semakin jauh. Pastikan pemakaian kamera thermal dalam jarak efektif. "Saat ini sudah ada kamera thermal yang bisa mendeteksi suhu secara akurat dalam jarak 1-2 meter persegi, seperti kamera thermal tipe W95 dari Jisung Protech. Bila perlu yang lebih canggih maka ada kamera thermal Jisung Protech tipe D60 yang bisa mendeteksi dari jarak 3-10 meter persegi," ujar Irwandi. Produk kamera thermal yang baik memiliki layanan purna jual dan pelatihan staf, sebagai tanggung jawab kepada pelanggan.

Pilih merek kamera thermal dan distributor yang memberikan layanan purna jual dan pelatihan staf. Sangat penting staf dapat mengoperasikan kamera thermal dan memaksimalkan tur yang ada, seperti pemasangan dan pembatasan area yang tepat, serta pengaturan alarm.

Kamera thermal misalnya lebih tepat untuk penggunaan di dalam ruangan. Kamera thermal juga sebaiknya terkoneksi dengan monitor dan CCTV, sehingga petugas dan pengunjung dapat melihat pengukuran suhu tubuh, namun alarm hanya dapat didengar oleh petugas. Lalu pastikan ketika terdeteksi ada pengunjung dengan suhu tubuh tinggi pada kamera thermal, sehingga dengan cepat staf dapat melaksanakan pelaporan, pemeriksaan, larangan masuk, dan isolasi sesuai SOP. hay/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top