Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PORTOFOLIO

Kalbe Farma dan IDI Bentuk Lembaga Riset Kesehatan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menandatangani kerja sama pendirian lembaga riset kesehatan. Direktur Kalbe Farma, Michael Bujung Nugroho, mengatakan pendirian lembaga riset kesehatan sejalan dengan visi Perseroan, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

"Peningkatan kesehatan itu kan hubungannya bukan hanya ke masyarakat atau fakir miskin. Tapi juga pelayanan kesehatan, mutunya juga harus semakin baik," kata Michael di Jakarta, akhir pekan lalu (8/12).

Baca Juga :
Sinergi Bisnis

Menurut Michael, di lembaga riset ini, Kalbe Farma akan berkontriusi pada tiga pilar, yaitu ide atau proposal dari para dokter, kedua publikasi dari hasil penelitian dan ketiga adalah pemberian penghargaan kepada para dojter yang sudah aktif melakukan penelitian. "Tiga hal ini kita akan kolaborasi aktif dengan IDI.

Dan ini juga sesuai dengan prinsip Kalbe, yaitu AGB (Akademisi, Goverment dan Business), nanti kolaborasinya ke sana," kata dia. Ketua Lembaga Penelitian IDI, Marhaen Hardjo, menambahkan lembaga riset ini merupakan program baru IDI. "Indonesia ini sudah beberapa puluh tahun merdeka tapi tidak punya data tentang angka kematian.

Ini terjadi, karena data yang ada terpisah-pisah," kata dia. Lembaga riset ini, diharapkan dapat menyajikan big data, termasuk menemukan obat-obatan baru. "Pada ujungnya, lembaga riset ini akan membantu menekan angka kematian," ujar Marhaen.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top