Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro tentang Vaksin Merah Putih

Kalau Tidak Efektif, Percuma Saja Cepat-cepat Diproduksi

Foto : ANTARA/JESSICA WUYSANG
A   A   A   Pengaturan Font

Virus korona jenis baru atau Sars-Cov-2 (Covid-19) diprediksi tidak akan hilang dalam waktu dekat. Dengan begitu, seluruh warga dunia harus mampu hidup berdampingan dan beradaptasi dengan virus tersebut. Untuk mendukung hal tersebut, vaksin menjadi kebutuhan mendesak agar manusia memiliki kekebalan imun dan dapat hidup berdampingan dengan virus tersebut.

Negara-negara tengah berlomba mengembangkan vaksin Covid-19, begitu juga Indonesia. Selain bekerja sama dengan pihak asing, Indonesia juga mengembangkan vaksin dalam negeri yaitu vaksin Merah Putih yang dikerjakan kolaboratif antara Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan PT Biofarma.

Untuk mengupas perkembangan vaksin Merah Putih itu, Koran Jakarta mewawancarai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro. Berikut petikan wawancaranya.

Dalam pengembangan vaksin, negara-negara lain sudah mulai tahap uji klinis ketiga. Bagaimana Anda menanggapi hal tersebut?

Perlu ditekankan dalam pengembangan vaksin ini kalau disebut persaingan, bukan persaingan. Indonesia sendiri butuh vaksin banyak sekali dan bisa jadi satu orang tidak cukup vaksinasi satu kali.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top