Kalangan Milenial Didorong Ikut Investasi Surat Berharga Negara
Foto : ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (jateng) Sumarno.
Sekda menegaskan, investasi bodong sangat berisiko, karena pendekatannya kerap menawarkan dan menjanjikan dengan nilai imbalan besar dan tidak masuk akal.
Bahkan, tidak sedikit yang terkena investasi bodong karena tergiur berbagai imbalan maupun keuntungan besar yang dijanjikan.
"Literasi ini ternyata membuat anak-anak milenial sudah berpikir memperoleh hasil dengan berinvestasi. Ini saya sangat senang karena sekarang banyak investasi bodong. Investasi bodong ini sangat berisiko dan merugikan," katanya pula.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya