Kalah Saing dengan Merek Baru, Nike akan PHK 1.600 Karyawan
Orang-orang berbelanja sepatu Nike di sebuah toko pada 25 November 2022, di New York, Amerika Serikat.
JAKARTA - Raksasa pakaian olahraga Nike akan memangkas sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya, atau lebih dari 1.600 pekerjaan, kata perusahaan itu, Kamis (15/2) malam. Langkah tersebut untuk menurunkan pengeluaran karena permintaan sepatu dan sepatu ketsnya berada di bawah tekanan.
Harga sewa dan suku bunga yang lebih tinggi telah menyebabkan pelanggan mengurangi pengeluaran untuk barang-barang berharga tinggi, sehingga perusahaan pakaian olahraga seperti Nike dan Adidas memperingatkan, pengecer menurunkan pesanan mereka melalui saluran grosir.
Desember lalu, Nike telah menguraikan rencana penghematan sebesar 2 miliar dollar AS selama tiga tahun ke depan, termasuk memperketat pasokan beberapa produk dan mengurangi lapisan manajemen.
Pemotongan biaya tersebut akan mencakup sekitar 400 juta hingga 450 juta dollar AS untuk biaya pesangon karyawan pada kuartal ketiga, katanya. Pada 31 Mei tahun lalu, Nike memiliki sekitar 83.700 karyawan.
PHK ini dilakukan Nike untuk mengatasi ketakutan permintaan akan "semakin melemah", kata direktur pelaksana GlobalData, Neil Saunders.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya