Selasa, 19 Nov 2024, 02:30 WIB

Kajian Sistemik Pengawasan Berkontribusi Pembangunan IKN

Pembukaan Rakernas II Ombudsman RI yang digelar di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, berlangsung 18-21 November 2024.

Foto: ANTARA/Muhammad Solih Januar

BALIKPAPAN - Ombudsman RI menyebut hasil kajian sistemik menyangkut pengawasan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilakukan lembaga negara pengawasan pelayanan publik itu, dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pembangunan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru.

“Kami optimistis kajian sistemik terkait pengawasan pembangunan infrastruktur IKN berikan kontribusi bagi keberhasilan pembangunan pusat pemerintah baru,” ujar Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Ombudsman RI Latif Maulana Razak di Kota Balikpapan, Senin (18/11).

Optimistis tersebut disampaikan Latif Maulana Razak di sela rapat kerja nasional atau Rakernas II Ombudsman RI yang digelar di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan ­Timur (Kaltim).

Rakernas merupakan momentum strategis bagi Ombudsman RI untuk memastikan efektivitas perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang lebih optimal, kata dia, terutama di masa transisi pemindahan ibu kota negara Indonesia.

“Kajian itu mencerminkan komitmen Ombudsman dalam mendorong akuntabilitas dan transparansi pelayanan publik,” tegas Latif Maulana Razak yang juga Ketua Panitia Rakernas II Ombudsman RI.

Rakernas II Ombudsman RI tersebut dirangkai dengan penyerahan hasil kajian sistemik menyangkut pengawasan pembangunan infrastruktur IKN pada kurun waktu 2022-2024.

Rakernas merupakan agenda tahunan Ombudsman untuk evaluasi dan menyusun rencana kerja, jelas anggota Ombudsman RI Hery Susanto, diikuti pimpinan Ombudsman RI dan kepala unit kantor pusat maupun kantor perwakilan di 34 provinsi se-Indonesia.

Diharapkan Rakernas II Ombudsman RI 2024 memperkuat dan meningkatkan kinerja lembaga untuk tahun mendatang, lanjut dia, menjelang pemindahan ibu kota negara di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Rakernas yang dimulai 18 sampai 21 November 2024, mengemas agenda mengevaluasi kinerja 2023-2024, serta merumuskan dan menetapkan agenda kinerja 2025-2026, demikian Hery Susanto yang juga pengampu wilayah Kalimantan Timur.

Sementara itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan pelatihan warga lokal sekitar Kota Nusantara untuk diberdayakan sebagai tenaga pengamanan. Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: