Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 29 Sep 2023, 00:12 WIB

Kades Diminta Jaga Keaslian Hutan untuk Pariwisata

Suasana di lokasi Air Terjun Sikai di Kabupaten Mukomuko, Kamis (28/9/2023).

Foto: ANTARA/Ferri

Mukomuko - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kepala desa dan camat menjaga keaslian kawasan hutan produksi terbatas di daerah ini, terutama yang diajukan untuk menjadi objek wisata.

"Yang perlu menertibkan kades dan camat lalu mereka memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga keaslian kawasan hutan produksi terbatas yang terdapat Air Terjun Sikai," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Juni Kurniadiana di Mukomuko, Kamis.

Rombongan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomukotelah
mengunjungi Air Terjun Sikai yang berada di kawasan hutan produksi terbatas di Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya.

Ia menyayangkan, ada sebagianlahan hutan produksi yang ditanami tanaman kelapa sawit di kawasan hutan produksi terbatas di wilayah tersebut.

"Mungkin pengusaha yang menanam tanaman kelapa sawit di lokasi tersebut karena luasnya 10 hektare lebih," ujarnya.

Menurutdia, keberadaan lahan perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan produksi terbatas di wilayah tersebut sudah diketahui oleh aparat.

Untuk itu, dia minta aparat penegak hukum dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) menertibkan karena dikhawatirkankeaslian hutan tersebut tidak ada lagi.

Ia mengatakan, Air Terjun Sikai berada dekat dengan dua wilayah daerah ini, yakni Desa Lubuk Selandak dan Satuan Permukiman (SP) IV.

Pemerintah daerah setempat telah mengusulkan penurunan status hutan produksi terbatas di wilayah tersebut menjadi taman wisata alam (TWA) agar potensi Air Terjun Sikai menjadi objek wisata.

Selain itu, pihaknyatelah menyosialisasikan pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis) kepada masyarakat di wilayah tersebut. Tetapi sampai sekarang masyarakat di wilayah itu belum membentuknya.

Dia juga mengusulkan pembangunan akses jalan sepanjang satu dari dua kilometer menuju lokasi Air Terjun Sikai.

"Kita bangun jalan sepanjang satu kilometer, sedangkan satu kilometernya lagi dibiarkan asri dan wisatawan yang mau berkunjung berjalan kaki ke lokasi tersebut," kata dia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.