Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kadal Eksotis Berharga Miliaran Rupiah Dititipkan ke Taman Safari Bogor

Foto : Istimewa

Serah terima satwa titipan Badan Karantina Indonesia kepada Taman Safari Bogor.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Taman Safari Bogor menerima titipan satwa eksotis berharga miliaran rupiah dari Badan Karantina Indonesia (BKI). Satwa tersebut jenis kadal endemik Australia spesies Tiliqua rugosayang gagal diselundupkan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.

Serah terima penitipan satwa endemik Australia ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Badan Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Banten, Turhadi Noerachman kepada Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang dengan difasilitasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat di area exhibit reptile Taman Safari Bogor, Jumat (5/4).

"Taman safari Indonesia sebagai salah satu lembaga konservasi bertaraf dunia turut berpartisipasi dalam penyelamatan satwa hasil sitaan Badan Karantina indonesia. Satwa sitaan tersebut adalah Tiliqua rugosa asal Australia. Jika negara asal satwa membutuhkan satwa ini untuk keperluan konservasi, kami sangat terbuka untuk merepatriasi," ungkap Vice President (VP) Life and Sains Taman Safari Indonesia, drh. Bongot Huaso Mulia., MSc, Jumat (5/4).

Terpisah, Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang menegaskan komitmennya untuk turut berpartisipasi dalam penanganan satwa-satwa sitaan Badan Karantina Indonesia.

"Taman Safari Indonesia terus mendukung penuh program kerja pemerintah dalam upaya menekan perdagangan liar satwa-satwa yang dilindungi," ungkap Jansen.

Sebelumnya pada 9 Januari 2024, Polisi New South Wales menyita kadal senilai belasan miliar rupiah. Hewan-hewan reptil itu rencananya akan diselundupkan ke Hong Kong.

Polisi di Australia membongkar jaringan penyelundup yang mencoba mengekspor kadal dan reptil asli senilai lebih dari 1,2 juta dollar Asutralia atau Rp12,4 miliar ke Hong Kong. Kepolisian New South Wales menyebut pelakunya tiga pria berusia 54, 59 dan 31 tahun, serta seorang wanita berusia 41 tahun.

Operasi ini dimulai pada September 2023, ketika sembilan paket berisi 59 ekor kadal hidup dihentikan dalam perjalanan ke Hong Kong. Keempat tersangka dijadwalkan hadir di pengadilan pada bulan Januari.

Kelompok kriminal tersebut dituduh telah menangkap kadal hidup dan reptil asli Australia untuk diekspor demi mendapatkan keuntungan ke Hong Kong. Satwa-satwa tersebut dipelihara dalam kondisi yang buruk dan diikat dalam kontainer kecil saat dikirim.

Polisi mengatakan petugas menemukan 257 kadal dan tiga ular selama penyelidikan, baik di dalam paket maupun di alamat yang digunakan oleh kelompok tersebut. Polisi memperkirakan kadal-kadal tersebut bernilai sekitar 5.000 dollar Australia per ekor, dengan total sekitar 1,3 juta dollar.

Sementara, World Wildlife Fund (WWF) Hong Kong mengatakan, hewan peliharaan eksotis semakin populer di wilayah semi-otonom Tiongkok. Spesies kura-kura hingga yang langka, ular, kadal, burung beo, sugar glider, landak, kalajengking, dan banyak lagi, diperdagangkan sebagai hewan peliharaan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top