Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komposisi Kabinet

Kabinet Merah Putih Harus Buktikan Kinerjanya Cepat Dirasakan Publik

Foto : ANTARA

Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan - Kementerian yang badannya besar-besar, sekarang malah dipisah-pisah. Contohnya Kementerian PUPR dipisah menjadi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar lebih fokus.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melantik 48 menteri dan lima pejabat kabinet di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10) pagi. Siangnya, Presiden di Istana Negara melantik 55 pejabat wakil menteri negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 yang diawali dengan pelantikan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet periode 2024-2029.

Banyaknya pembantu Presiden itu menimbulkan pertanyaan dari publik mengenai efektif tidaknya kinerja Kabinet Merah Putih ke depan karena dianggap kegemukan. Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Kabinet Merah Putih bukan kegemukan, tetapi kabinet yang jauh lebih fokus. "Sebetulnya bukan kabinet gemuk, tapi kabinet yang jauh lebih fokus," kata Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).

Bertambahnya jumlah kementerian di era Prabowo diikuti dengan bertambahnya jumlah kementerian koordinator di kabinet yang nantinya akan melakukan fungsi koordinasi. "Tapi jangan salah paham, justru kementerian sekarang menjadi ramping," kata Hasan. Dia menjelaskan satu kementerian yang sebelumnya gemuk, saat ini dipisah dan menjadi ramping secara organisasi. "Jadi bukan kementerian gemuk. Kementerian yang badannya besar-besar, sekarang malah dipisah-pisah jadi ramping," ujarnya.

Dia mencontohkan Kementerian PUPR dipisah menjadi lebih fokus antara pekerjaan umum dengan perumahan rakyat. Begitu pula dengan Kementerian Kehutanan yang dipisah dengan Lingkungan Hidup. "Jadi ini nanti menurut saya sih, akan jauh lebih efisien karena pekerjaan mereka jauh lebih fokus," terangnya.

Sering Dievaluasi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top