Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menteri Kabinet | Presiden Jangan Tersandera Partai dalam Menyusun Kabinet

Kabinet Jokowi II Butuh Menteri dengan Tipikal Eksekutor

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Saya pikir Pak Jokowi tak perlu terbebani dengan tekanan opini publik atau sandera parpol, walaupun tentu saja tetap perlu keseimbangan antara representasi parpol koalisi dan profesional. Kalau pun menteri berasal dari parpol, harus yang benarbenar profesional dan siap kerja cepat dan tepat," ujarnya.

Jokowi juga kata Muslimin jangan terjebak oleh dikotomi menteri muda dan tua. Kategori usia, walau memang bisa jadi pertimbangan, tapi yang utama adalah profesionalitas menteri yang dipilih.

"Jadi ya enggak perlu juga terjebak dalam dikotomi muda atau tua, kategori usia, dan lain-lain. Intinya profesional," katanya.

Seperti diketahui lanjut Muslimin, di periode pertama pemerintahannya, Joko Widodo bersama dengan Jusuf Kalla lebih fokus dalam pembangunan fisik seperti infrastruktur dan lain-lain. Maka sekarang di periode kedua bersama dengan Ma'ruf Amin, fokus pembangunan harus dirubah. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus lebih diakselerasi dengan maksimal.

Karena itu kata dia, dalam kaitan dengan pembangunan SDM, misalnya jabatan menteri di kabinet yang paling menentukan adalah menteri pendidikan. Untuk posisi menteri pendidikan, Jokowi perlu mengangkat menteri yang kreatif. Sosok out of the box dalam memformulasikan maupun mengeksekusi kebijakan pendidikan yang selaras dengan spirit revolusi mental dan kreasi pribadi unggul dan berprestasi, itu yang dibutuhkan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top