Kabar Terkini! Pasukan Rusia Perlahan Berkurang dari Ibu Kota Kyiv, Imbas Ditarik Presiden Vladimir Putin atau Dipukul Mundur oleh Pasukan Ukraina?

"Kami memahami bahwa ada orang-orang di Kyiv yang perlu membuat keputusan, jadi kami tidak ingin membuat kota ini menghadapi risiko tambahan," ucapnya.

Di sisi berbeda, Sekretaris Pers Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) John Kirby menyebut penarikan pasukan Rusia tersebut merupakan perubahan strategis yang diambil oleh Moskow. Menurutnya, langkah tersebut sebagai reposisi pasukan.

Seperti diketahui, sampai saat ini Rusia belum mampu mencapai dan menguasai Ibu Kota Kyiv sejak invasi dilancarkan pada 24 Februari lalu. Pentagon mengklaim bahwa Moskow saat ini lebih fokus untuk penguasaan di wilayah Donbass. Sebab, saat ini Kremlin mengklaim wilayah tersebut bukan bagian dari kepemilikannya lagi.

"Sampai saat ini, kami masih menilai bahwa rencana mereka adalah untuk menduduki dan mencaplok Ukraina menggunakan pendekatan tiga garis serangan. Sekarang kami pikir mereka akan memprioritaskan timur Ukraina," ujar John Kirby, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (30/3).

Sementara itu, Asisten Profesor Sejarah Internasional The Fletcher School di Tufts University, Christopher Miller menyebut penarikan pasukan Rusia hanya sebagai pengalihan isu. Menurutnya, isu tersebut digemborkan untuk menutupi bahwa sebenarnya Moskow didorong mundur oleh pasukan Ukraina.
Halaman Selanjutnya....