Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Gembira, Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 Wisma Atlet Kosong 80%

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penularan Covid-19 di Jakarta mulai membaik. Ini terlihat dari persentase keterisian tempat tidur bagi pasien konfirmasi positif Covid di 140 rumah sakit rujukan menunjukkan tren penurunan terutama di DKI Jakarta yang selama ini mencatatkan kasus harian yang tinggi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet telah turun drastis dibandingkan dengan saat puncak pandemi Covid-19.

Hadi menyebutkan, RS Wisma Atlet pernah mengalami puncak keterisian tempat tidur pada 30 Juli 2021. Saat itu, RS Wisma Atlet merawat pasien Covid-19 sejumlah 7.167 orang.

"Saat ini RSDC sedang merawat 1.503 dan tercatat BOR-nya 19,04 persen," ucap Hadi.

"Kalau kita melihat BOR-nya itu memang turun drastis 31.18 persen. Artinya adalah terjadinya peningkatan kasus kesembuhan," tambahnya Hadi

Puncak kasus Covid-19 terjadi pada 15 Juli 2021 sebanyak 56.757 orang dan pada 16 Agustus 2021 menjadi 17.384 orang, sedangkan kasus konfirmasi DKI Jakarta pada 12 Juli 2021 sebanyak 14.622 orang dan 16 Agustus, melandai di angka 513 orang.

Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan ketika DKI Jakarta berada di puncak kasus Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet mencapai 97%.

Hadi mengatakan saat ini komponen TNI dan Polri tetap gencar melakukan tracing kepada kontak erat kasus positif.

Saat ini tingkat tracing yang dilakukan di level di 6,37, artinya dari setiap satu kasus positif ada 6 orang kontak erat yang dites kemudian.

Meski demikian, dia menegaskan pandemi belum usai dan positivity rate masih tinggi di angka 15,95%.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Prajurit, TNI, Polri, BNPB, Nakes dan Non Nakes yang telah bekerja tanpa mengenal lelah," tutupnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top