Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terdampak Longsor l Empat Jalur Kereta Api Terkena Longsor Sudah Diperbaiki

KA Pangrango Kembali Beroperasi

Foto : ANTARA/ARIF FIRMANSYAH

PERBAIKAN JALUR I Pekerja bersama petugas PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan perbaikan di jalur lintas KA Pangrango Bogor-Sukabumi yang longsor di Kampung Bantar Panjang RT 02/07, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1). Curah hujan dengan intensitas tinggi di Bogor Rabu (2/1) mengakibatkan empat titik longsor di jalur lintas KA Pangrango.

A   A   A   Pengaturan Font

Secara konstruksi lintasan Sukabumi-Bogor sudah berdiri, dan sudah bisa padat. Hari ini layanan kereta api sudah berjalan normal.

BOGOR - Lintasan kereta api Bogor-Sukabumi sudah bisa dilalui KA Pangrango dan mulai beroperasi kembali mulai Jumat (5/1).

"Setelah uji kelayakan Kamis sore ini, pemadatan selesai, diukur semua. Setelah dianggap bisa dilewati aman, besok kita sudah running ticket. Insya Allah, besok (Jumat) KA Pangrango sudah bisa dioperasionalkan," kata Kepala Daerah Operasi (DAOP) 1 PT KAI, Dadan Rusdiansyah, di Stasiun Maseng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1).

Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi mengalami gangguan karena adanya longsor di Kampung Bojong Menteng, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kereta mulai berhenti beroperasi sejak Rabu (2/1) pukul 18.30 WIB. Tercatat ada empat titik longsor di jalur lintasan Bogor-Sukabumi yang mengganggu perjalanan kereta api. Titik longsor tersebut yakni di petak jalan Bogor-Maseng tepatnya di KM 12+700, KM 12+200/300, KM 11+00/100, KM 11+200/300 dengan kedalaman bervariasi mulai dari tujuh meter. "Kemarin terjadi longsor empat titik, dua kena longsoran dari atas, dua lagi longsoran dekat track," kata Dadan.

Pengerjaan perbaikan rel kereta telah dilakukan sejak Rabu (2/1) malam, hingga berlangsung hari ini. Pemadatan tanah sudah dilakukan 90 persen, dan menebar balas atau batu split yang berfungsi sebagai penahan getaran kereta, hingga dipadatkan. Selanjutnya dilakukan pengukuran lengkung, karena di rel ada lengkung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top