Juventus Siap Atasi Sevilla di Turin

Setelah penalti 15 poin mereka dibatalkan, Juve tersandung beberapa kali lagi. Tetapi, harapan untuk mengamankan kembali tempat Liga Champions dengan finis di empat besar didorong oleh kemenangan beruntun atas Lecce dan Atalanta, pekan lalu. Juventus kini berada di peringkat dua klasemen.

Namun, baru-baru ini Juventus gagal ke final Coppa Italia kalah dari Inter. Kondisi itu membuat skuad asuhan Allegri hanya memiliki satu rute tersisa untuk meraih trofi musim ini. Selain pemain bintang mereka yang telah berpengalaman, Juventus telah memamerkan pemain muda seperti Nicolo Fagioli dan pemain sayap asal Inggris, Samuel Iling-Junior, yang mencetak gol pembuka melawan Atalanta hari Minggu lalu.

Dalam banyak hal, masa depan Juventus bisa cerah, tapi Allegri berada di bawah tekanan jangka pendek untuk merebut gelar dan itu dimulai saat menjamu Sevilla. Meskipun memiliki catatan pertemuan dengan Juventus tidak bagus, kalah dua kali dan hanya memenangkan satu dari empat pertemuan sebelumnya, Sevilla memenangkan keseluruhan enam pertandingan terakhir melawan klub Italia di Liga Europa. Kemenangan terbaru saat mengalahkan Inter di final 2020.

Sevilla, yang merupakan pemenang enam kali Liga Europa, mengalami kesulitan musim ini. Klub asal Andalusia itu dua kali berganti pelatih. Tapi, kini mereka terlihat sedang dalam performa terbaik di saat yang tepat. Setelah kekalahan kandang dari Girona mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tak terkalahkan Sevilla di semua kompetisi, mereka bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Espanyol akhir pekan lalu.

Gol di menit ke-88 mengamankan kemenangan di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan. Sevilla kini menempati posisi ke-11 klasemen La Liga. Posisi itu membuat ancaman degradasi jauh di belakang mereka. Dengan lima pertandingan La Liga tersisa musim ini, Sevilla akan menargetkan finis di paruh atas.
Halaman Selanjutnya....