Juventus Juara Serie A dengan Poin Terendah

MILAN - Serie A berakhir pada Senin (3/8) dini hari WIB setelah musim 2019/2020 berlangsung maraton selama 11 bulan. Juventus merebut mahkotai juara liga Italia untuk tahun kesembilan berturut-turut.

Meski demikian beberapa hal terjadi sejak Serie A bergulir kembali usai terhenti karena pandemi virus korona. Juara Juventus, mencapai level terendah dalam 10 tahun terakhir. Usai dinobatkan sebagai juara untuk ke-36 kalinya, klub asal kota Turin itu mengakhiri musim dengan raihan poin terendah dalam sembilan musim terakhir.

Tim asuhan Maurizio Sarri finis dengan 83 poin. Itu merupakan jumlah poin terendah yang mereka raih dalam satu dekade terakhir. Juventus juga mencatatkan jumlah kekalahan terbanyak untuk satu musim, kehilangan poin sebanyak tujuh kali.

Klub berjuluk "Si Nyonya Tua" hanya menang dua kali dari delapan pertandingan terakhir. Kekalahan 1-3 dari AS Roma pada laga terakhir musim ini adalah kekalahan pertama Juventus di kandang mereka, Allianz Stadium sejak April 2018. Mereka juga kebobolan 43 gol, lebih banyak dibanding saat merebut delapan sebelumnya.

"Mempertimbangkan semua masalah yang kami miliki musim ini yang tidak seperti yang lain, kami bisa senang telah meraih gelar juara," ujar Sarri. "Itu adalah musim di mana yang terkuat bisa kalah," sambungnya.

Di tempat lain, Inter Milan yang dilatih Antonio Conte, berakhir hanya satu poin di belakang Juventus pada posisi kedua. Itu merupakan posisi terbaik mereka sejak 2011. Tapi masa depan Conte diliputi keraguan setelah ledakan kemarahannya usai kemenangan 2-0 atas Atalanta akhir pekan lalu di Bergamo yang memungkinkan mereka untuk merebut tempat kedua."Ini merupakan tahun yang sulit di level pribadi, sangat sulit," ujar Conte.

Atalanta yang dikalahkan Inter pada laga terakhir, finis di posisi ketiga. Lazio finis keempat untuk kembali ke Liga Champions pertama kalinya sejak 2007. Adapun Lecce, Brescia, dan SPAL harus terdegradasi ke Serie B. ben/AFP/S-2