Junta Perkuat Pertahanan di Naypyidaw
Perkuat Pertahanan l Sejumlah polisi berjaga di sebuah posko pemeriksaan di Naypyidaw, Myanmar, beberapa waktu lalu. Untuk mencegah pasukan pemberontak menyusup ke ibu kota yang dikuasai militer, junta telah memperkuat pertahanan di Naypyidaw.
Pernyataan Manila
Konflik di Myanmar yang dipimpin junta militer telah menjadi masalah yang sulit diatasi oleh perhimpunan bangsa-bangsa Asia tenggara (Asean) dan hanya sedikit kemajuan yang dicapai menuju resolusi dan meningkatnya pertempuran. Pernyataan itu dikemukakan oleh Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
"Ada komitmen dari Asean, tetapi masalahnya rumit, termasuk dampak kemanusiaannya," ucap Presiden Marcos Jr yang berbicara dalam sebuah forum di Hawaii yang disiarkan langsung di Filipina pada Senin.
"Ada banyak dorongan bagi Asean untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, ini adalah masalah yang sangat-sangat sulit," tutur dia.
Pernyataan Presiden Marcos Jr itu dikemukakan karena Filipina akan memimpin Asean pada 2026 setelah menggantikan Myanmar sebagai tuan rumah pada tahun itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya