Jumlah "Rest Area" Perlu Ditambah

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan jumlah rest area di jalan tol masih kurang sehingga mengganggu kelancaran arus mudik saat hari besar keagamaan. Karenanya, Kementerian PUPR mengusulkan penambahan jumlah rest area. Hal itu juga sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan mudik 2018 mengingat minimnya jumlah tempat peristirahatan menjadi salah satu kendala.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan pada waktu arus balik lalu, pihaknya menambah rest area, sementara sebanyak enam buah dari semula lima unit, sehingga total ada 11 unit. Namun, jumlah rest area diakui masih kurang.

"Jadi saya kira ini rest area ini akan menjadi catatan lagi ke depan agar lebih baik lagi, mungkin harus ada tambahan rest area di beberapa titik yang dibuka pada saat Natal, Tahun Baru, serta Lebaran 2019 mendatang," ungkap Basuki di Jakarta, Selasa (26/6).

Adapun rest area merupakan tempat istirahat bagi yang melakukan perjalan jauh. Keterbatasan jumlah rest area memicu kemacetan di jalan tol lantaran menumpuknya kendaraan yang antre untuk masuk ke rest area.

Halaman Selanjutnya....