Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jumlah Jurnalis yang Ditahan Pada 2021 Capai Rekor Baru

Foto : AFP/STEPHANE DE SAKUTIN

Sekretaris Jenderal RSF, Christophe Deloire

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Kelompok pendukung kebebasan pers internasional yang berbasis di Paris, Reporter Tanpa Perbatasan (Reporters Without Borders/RSF), mengatakan sebanyak 488 jurnalis telah ditahan di seluruh dunia akibat pekerjaannya sepanjang 2021. Dalam laporan tahunannya yang diterbitkan bulan lalu, RSF menyatakan bahwa angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1995.

Tiongkok, termasuk juga Hong Kong, menempati peringkat tertinggi dalam daftar tersebut untuk lima tahun berturut-turut, dengan 127 jurnalis dalam tahanan. Pada urutan berikutnya dipegang oleh Myanmar (53 jurnalis), Vietnam (43 jurnalis), dan Belarus (32 jurnalis).

RSF juga melaporkan seorang fotografer lepas meninggal dalam tahanan di Myanmar. Fotografer yang tewas tersebut mendokumentasikan unjuk rasa terhadap militer yang merebut kekuasaan dalam kudeta pada Februari lalu.

Media setempat mengatakan fotografer itu kemungkinan meninggal setelah disiksa saat diinterogasi.

"Kami amat prihatin dengan amat tingginya jumlah jurnalis yang ditahan secara sewenang-wenang," ucap Sekretaris Jenderal RSF, Christophe Deloire. "Rekor ini adalah cerminan dari semakin kuatnya kekuasaan bersifat diktator di seluruh dunia," pungkas Deloire. SB/NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top