Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Ketahanan Pangan

Jumlah Daerah Rentan Rawan Pangan Terus Ditekan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dijelaskan Agung bahwa mengacu pada peta ketahanan dan kerentanan pangan 2015 banyak daerah yang terkategori rentan rawan pangan. Daerah yang masuk zona merah atau yang disebut daerah rentan rawan pangan tadi kebanyakan di Indonesia Timur. Hal itu misalnya di Papua,Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Daerah rentan rawan pangan digolongkan ke dalam enam prioritas. Apabila suatu daerah masuk prioritas I maka ditetapkan sebagai daerah rentan rawan pangan. Adapun untuk prioritas enam maka daerah dimaksud tergolong tidak rentan rawan pangan.

Dalam mengurangi daerah-daerah rentan rawan pangan dimaksud, BKP terang Agung akan menggulirkan beberapa program. Hal itu seperti mendorong optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program ini ditenggarai mendorong masyarakat untuk menghasilkan pangannya sendiri.

Program ini terang Agung telah mencapai hasil yang maksimal di beberapa desa seperti desa Sidoharjo kecamatan Samigaluh, kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jika sebelumnya masuk kategori prioritas dua, kini masuk prioritas 4 karena program KRPL ini.

Seiring dengan peningkatan anggaran 300 persen untuk program menekan daerah rentan rawan pangan, tahun depan KRPL akan bertambah menjadi 2.300 titik. Jumlah itu meningkat dari tahun 2017 yang baru sebanyak 1.700 titik. Selain KPRL, ada juga beberapa program lainnya termasuk membuat kebun benih bagi masyarakat. Masyarakat didorong untuk menghasilkan benih berkualitas,sehingga menjamin ketersediaan pangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top