Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perhubungan Darat

Juli, KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Beroperasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pengoperasian jalur kereta api (KA) yang menghubungkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei-Perlanaan-Bandar Tinggi-Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara sepanjang 39,5 km pada Juli 2018. Saat ini, Kemenhub menuntaskan pembangunan jalur KA segmen Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dengan progres saat ini mencapai 80 persen.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri menjelaskan Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara disiapkan sebagai hub pelabuhan internasional untuk mendukung KEK Sei Mangkei, Simalungun. Nantinya, moda transportasi perkeretaapian akan menghubungkan kedua titik tersebut agar arus distribusi barang dapat berlangsung lancar dan konsisten.

"Kami sudah membangun segmen Bandar Tinggi-Perlanaan sepanjang 15 km pada periode 2013-2015. Kemudian, pada 2015-2016, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membangun segmen Sei Mangke-Perlanaan dengan panjang 2,95 km. Kita targetkan pada Juli ini akan dioperasikan," kata Zulfikri di Jakarta, Selasa (17/4).

Dia menambahkan pembangunan yang dilakukan Kemenperin itu berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor PR.004/SK.233/DJKA/10/15 pada 13 Oktober 2015 tentang Persetujuan Pembangunan Prasarana Perkeretapian untuk Trase Jalur KA dari KM 2 Stasiun Perlanaan ke KEK Sei Mangkei kepada Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin. Prasarana perkeretaapian yang dimaksud terdiri jalur rel, stasiun, dan fasilitas operasi. Adapun prasarana dibangun di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

Deserahkan ke Kemenhub

Setelah selesai dibangun, kata Zulfikri, prasarana perkeretaapian tersebut diserahkan oleh Kemenperin kepada Kemenhub untuk dikelola dan dioperasikan. Kemenhub kemudian menunjuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator untuk mengelola, mengoperasikan, juga merawat prasarana maupun sarana pada segmen Sei Mangkei-Perlanaan.

Alih status dari Kemenperin kepada Kemenhub disepakati dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Zulfikri, Plt Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri I Gusti Putu Suryawirawan, dan Wakil Direktur Utama PTPN III Dolly P Pulungan pada 17 April 2018.

Lebih lanjut, segmen Bandar Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 21,5 km dibangun Kemenhub sejak 2011. Pembangunan segmen ini sempat terhenti pada 2016 dikarenakan kendala teknis.

mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top