Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik AS

Jubir Gedung Putih Sarah Sanders Mundur

Foto : AFP/SAUL LOEB
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (13/6) mengumumkan mundurnya Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih. Sanders adalah salah satu kaki tangan Trump paling loyal dan hampir selalu di sisi Presiden AS itu selama dua setengah tahun yang kacau di Gedung Putih dan selama masa kampanye sebelumnya.

Saat mengumumkan pengunduran diri Sarah Elizabeth Huckabee Sanders di media sosial, Trump tidak menyebutkan penggantinya.

"Setelah tiga setengah tahun, Sarah Huckabee Sanders akan meninggalkan Gedung Putih pada pengujung bulan ini dan pulang ke Negara Bagian Arkansas," cuit Trump sembari menambahkan bahwa ia berharap Sanders akan mencalonkan diri sebagai gubernur untuk negara bagian itu.

Ayah Sarah Sanders adalah politisi Partai Republik terkemuka yang juga mantan gubernur untuk Negara Bagian Arkansas pada periode 1996 hingga 2007, bernama Mike Huckabee.

Walau dikenal amat loyal, mundurnya Sanders telah menambah banyak petinggi AS yang hengkang dari pemerintahan AS pimpinan Presiden Trump.

Sebagai juru bicara Gedung Putih, Sanders dikenal sebagai sosok yang amat tegas dan kerap menyerang balik awak media yang kritis. Sanders juga dituding telah berbohong berulang kali kepada wartawan, dan ia telah berulang kali membantah tudingan itu.

Sanders, 36 tahun, bisa dikatakan memiliki hubungan yang amat buruk dengan korps pers Gedung Putih dan dianggap bertanggung jawab atas dihentikannya taklimat harian formal yang jadi acara wajib di era kepresidenan sebelumnya. Saat ini tradisi taklimat harian Gedung Putih dan komunikasi formal kepresidenan, digantikan oleh media sosial.

Meskipun reputasi Sanders rusak di kalangan media, tak ada indikasi dari pemerintah bahwa pengunduran dirinya akan segera terjadi. Kepergian Sanders datang bersamaan dengan pengumuman dari badan pengawas AS yang merekomendasikan Trump agar memecat penasihat Gedung Putih, Kellyanne Conway, yang disebut-sebut telah berulang kali melanggar undang-undang yang membatasi kegiatan politik selama tugas resminya.

"Saya akan terus menjadi salah satu pendukung presiden yang setia dan pendukung agendanya yang paling blak-blakan," kata Sanders saat menghadiri acara di Gedung Putih, Kamis. "Saya tahu dia (Trump) akan memiliki enam tahun lagi masa jabatan yang luar biasa (sebagai Presiden AS) dan akan menyelesaikan banyak hal," pungkas dia. ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top