Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 14 Des 2024, 06:56 WIB

Juara Olimpiade Paris Kembali Unjuk Gigir

Summer Mcintosh

Foto: Jonathan NACKSTRAND / AFP

BUDAPEST– Perenang Ka­nada, Summer McIntosh, me­raih medali emas kedua di Kejuaraan Dunia Kolam Pendek di Budapest, Jumat (13/12) dengan memecahkan rekor dunia di nomor 200 m gaya kupu-kupu putri. Atlet berusia 18 tahun ini sebe­lumnya memenangkan tiga gelar Olimpiade di Paris nomor 200 m gaya kupu-kupu, 200 m gaya ganti, dan 400 m gaya ganti.

McIntosh menambahkan emas kedua pekan ini setelah memenangkan nomor 400 m gaya bebas hari Selasa. Catatan waktunya 1 menit 59,32 detik. Dia mengalahkan Regan Smith dari Amerika Serikat dengan selisih 1,68 detik.

“Saya tidak bisa bilang banyak berlatih gaya kupu-kupu. Tapi punya kemampuan konsentrasi yang baik,” jelas McIntosh. Dia sangat bersemangat. Rekor dunia ini memberinya kepercayaan diri untuk terus maju di 200 m gaya kupu-kupu. Ini salah satu tujuan terbesarnya.

Di perlombaan lain, untuk sesaat, Gretchen Walsh, pe­renang berusia 21 tahun asal Amerika Serikat, tampak akan memecahkan rekor dunia individu ketiganya di nomor 100 m gaya bebas. Namun, di final dia terlambat menyentuh dinding dan gagal memecahkan rekor dunia yang ditorehkan Cate Campbell (50.25 detik ) dari tahun 2017.

Walsh, telah dua kali memecahkan rekor dunia 50 m gaya kupu-kupu pekan ini. Dia menjadi perenang Amerika Serikat pertama sejak Jenny Thompson pada 1999 yang memenangkan emas Kejuaraan Dunia Kolam Pendek di nomor 100 m gaya bebas.

“Saya merasa sangat senang dan amat dekat de­ngan rekor itu. Tapi menyakitkan karena gagal,” ujar Walsh. Sementara itu, setelah saling merebut rekor dalam dua hari pertama, Jack Alexy dari Amerika Serikat memenangkan medali emas di nomor 100m gaya bebas dengan waktu 45.38 detik. Dia ­mengalahkan Jordan Crooks (45.48 detik) dari Kepulauan ­Cayman.

Alexy mencatat rekor pada Selasa saat memimpin tim estafet dengan catatan waktu 45.05 detik, sementara Crooks memecahkan rekor tersebut di babak penyisihan dengan 44.95 detik. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.