Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Umum

JPO Tosari Digantikan "Pelican Crossing"

Foto : ANTARA / Putra Haryo Kurniawan

Revitaltal JPO I Seorang warga melintasi JPO yang atapnya rusak di Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (4/12). Pemprov DKI akan merevitalisasi 12 JPO di Jalan Sudirman untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Tosari akan dicopot dan diganti dengan pelican crossing.

Jembatan penyeberangan orang Tosari sendiri diketahui menjadi satu dengan halte Transjakarta Tosari.

"Di halte Tosari nanti akan menggunakan pelican crossing dan tidak lagi menggunakan JPO," kata Gubernus Anies Baswedan , di kawasan Bundaran Senayan, Selasa (4/12). Rencananya, pembangunan pelican crossing di Tosari akan dilakukan mulai esok, Rabu (5/12).

Ia menjelaskan, jika pelican crossing tidak dibangun di depan Kedubes Jerman, maka akan menimbulkan kemacetan. Sebab, arus lalu lintas dari pertigaan Jalan Imam Bonjol, dari pertigaan Thamrin serta Bundaraan HI akan berpusat di satu titik.

"Jadi, di situ turun kendaraan mangkal, ngetem ambil penumpang satu lokasi. Akibatnya jadi seperti simpul yang menimbulkan kemacetan. Nah, itu yang harus digeser, nah digesernya ke mana, itu ke utara, depan Kedutaan," tutur Anies.

Untuk Halte Tosari, kata Anies, tidak akan dilakukan pemindahan. Halte Transjakarta itu justru akan diperpanjang ke utara sampai di depan Kedubes Jerman. "Nanti Halte Transjakarta di Tosari akan lebih panjang dari sekarang, bukan dipindahkan haltenya tapi diperpanjang," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI juga telah membongkar JPO Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang terletak di sebelah utara Bundaran HI. Artinya, dengan pencopotan JPO Tosari tersebut, maka di sisi utara dan selatan Bundaran HI sudah tidak ada lagi JPO yang terpasang.

Selain itu, Anies memastikan revitalisasi tiga jembatan penyeberangan orang di Jalan Jenderal Sudirman selesai akhir tahun 2018. Tiga JPO itu adalah JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, dan Polda Metro Jaya.

"Berdasarkan jadwal selesai akhir Desember 2018. Tiga JPO ini bukan saja berfungsi sebagai alat penyeberangan, tetapi juga estetika. Desainnya akan membuat Jalan Sudirman lebih baik," kata Anies.

Ketiga JPO itu didesain ulang agar lebih moderen. Jembatan tersebut juga akan dipercantik dengan lampu-lampu hias. Selain itu, Pemprov DKI akan menambah jalur sepeda di sepanjang trotoar Jalan Sudirman.

Selama JPO direvitalisasi, Pemprov DKI menyediakan pelican crossing untuk menyeberang para penumpang transjakarta.

Dia datang didampingi Asisten Pembangunan Yusmada Faizal dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara. Selepas hujan sore tadi, Anies langsung menuju JPO dan mengecek langsung progres pekerjaan.

Revitalisasi tiga JPO mulai dilaksanakan 1 November 2018. Berdasarkan rincian pada Mei 2018, revitalisasi tiga JPO diperkirakan menghabiskan 56 miliar rupiah.

Rinciannya, JPO Polda Metro Jaya 19,36 miliar rupiah, JPO Gelora Bung Karno 18,47 miliar rupiah, JPO Ratu Plaza 17,39 miliar rupiah, dan 1 miliar rupiah untuk biaya konsultasi ahli. emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top