Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

JPO Segera Dipasang Kamera Pengawas

Foto : ANTARA/Risky Syukur

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat, usai perbaikan, Senin (3/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Bina Marga DKI segera pasang kamera pengawas di JPO

JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta segera memasang kamera pengawas (CCTV) untuk mengantisipasi kembali hilangnya plat besi lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kami masih mendalami penyebab hilangnya satu bagian plat besi lantai JPO tersebut," ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni saat dihubungi wartawan pada Senin.

Pihaknya berencana mengadakan CCTV di JPO tersebut. Rencana tersebut imbas adanya kehilangan besi bagian lantai JPO tersebut pada Jumat (30/6) lalu.

"Sedang diusulkan (pengadaan CCTV)," ungkap dia.

Ia mengatakan, satuan tugas (Satgas) dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah meninjau lokasi tersebut pada 30 Juni 2023.

Selain itu, pihaknya belum merinci lebih lanjut terkait dengan pencarian plat besi lantai JPOyang hilang hingga dugaan adanya pelaku pencurian. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian.

Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat menduga hilangnya plat lantai besi di JPO tersebut akibat dicuri oleh oknum tertentu.

Sementara itu, Haikal, pedagang soto di dekat JPO Daan Mogot Kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, mengatakan bahwa hilangnya besi lantai JPO itu tak hanya sekali saja.

Pencurian oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab di JPO itu, katanya, telah terjadi beberapa kali sebelum viral pada Jumat (30/6) lalu.

"Di JPO sini platbesinya sering dicomot orang. Terakhir pas malam takbiran kemarin, itu ada yang bolong, tapi sekarang udah ditambal lagi," ujar Haikal kepada wartawan, Senin.

Pencurian itu, menurut dia, sering dilakukan di malam hari saat keadaan di lokasi kejadian sepi. "Soalnya saya kan tutup sore, nah kalau udah sore di sini emang sepi," katanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top