Jordi Cruyff Memaparkan Tugasnya sebagai Penasihat Teknik

JAKARTA – Penasihat teknik PSSI Jordi Cruyff memaparkan apa saja tugasnya sebagai penasihat teknik setelah diperkenalkan secara resmi di depan awak media dan publik di Jakarta, Selasa.

Putra dari legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff itu mengatakan tugas pertamanya menjadi penasihat teknik adalah menganalisa potensi sepak bola di Indonesia. Dari situ, Jordi akan mencari tahu kekuatan sepak bola tanah air yang bisa dikembangkan ke depannya.

"Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu," kata Jordi, Selasa (11/3).

"Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil. Kemudian cari tahu apa kekuatannya, bagaimana bisa meng-improve kekuatan itu," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Jordi juga memaparkan tugasnya sebagai penasihat teknik adalah mencari nama yang tepat untuk menjadi direktur teknik PSSI.

"Kami pun bertugas menemukan direktur teknik yang tepat," kata pria 51 tahun itu.

Sebagai penasihat teknik, Jordi juga mengatakan penting bagi dirinya untuk intens berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert untuk memastikan visi di timnas selaras dari tim kelompok umur sampai tim utama.

Sementara itu, laman resmi PSSI merilis lima aspek utama yang ada di pundak Jordi sebagai penasihat teknik. Lima aspek itu adalah memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia timnas, kemudian memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.

Aspek selanjutnya adalah berkolaborasi dengan pelatih Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi prestasi timnas, reformasi metodologi pelatihan, dan memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), serta terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI.