Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jonatan Manfaatkan Kendala Teknis Untuk Atasi Vittinghus di Paris

Foto : Antara/Tim PBSI

Arsip - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melaju ke perempat final French Open 2019 usai menundukkan pemain Hong Kong Lee Cheuk Yiu dengan skor 17-21, 22-20, 21-15 dalam pertandingan babak dua yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, Kamis (24/10/2019).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kondisishuttlecockyang berat pada turnamen bulutangkis Prancis Terbuka dimanfaatkan oleh wakil Indonesia Jonatan Christieuntuk mengalahkan Hans-Kristian Solberg Vittinghusdari Denmark dua gimlangsung 21-19, 21-14 pada pertandingan babak pertama di Paris, Selasa.

Menurut pemain unggulan kedelapan itu, ia berusaha memanfaatkan kendala tersebut untuk membuat Vittinghus kelelahan dengan memainkan reli-reli panjang sebelum dimatikan lewat serangan mendadak.

"Saya merasa bola lebih berat, jadi sebisa mungkin saya mencoba menghabiskan fisiknya," kata Jonatan soal kunci kemenangannya lewat pesan tertulis PP PBSI, Rabu.

Jonatan menilai beratshuttlecockdi Paris dan Denmark Terbuka pekan lalu sangat berbeda.Shuttlecockdi Denmark terasa lebih ringan sehingga terasa nyaman untuk melakukan reli cepat atau smes.

"Sekarang di sinishuttlecockagak berat. Karena itu sebisa mungkin saya buat lawan kelelahan, yang penting kuncinya saya bermain sabar dan sebisa mungkin mengurangi kesalahan sendiri," ungkap Jonatan menceritakan.

Keberhasilan Jonatan melewati babak 32 besar Prancis Terbuka menjadi pengulangan kemenangan dari Denmark Terbuka seminggu sebelumnya. Saat itu ia juga mengalahkan Vittinghusyang menjadi wakil tuan rumah dalam babak yang sama.

Kemenangan dua gim langsung di Paris itu menjadi dominasi kedua berturut-turut bagi Jonatan atas Vittinghus dalam satu bulan.

"Saya melawan pemain yang punya karakter pantang menyerah. Saya rasa tidak mudah meraih kemenangan di laga ini. Puji Tuhan bisa melewati babak pertama dengan baik. Biasanya setiap pertandingan awal tidak berjalan dengan mudah," Jonatan menuturkan.

Keletihan fisik mulai dirasakan oleh Jonatan setelah tampil dua minggu berturut-turut dalam turnamen level BWF Super 750 di Eropa. Namun baginya yang terpenting ialah tetap fokus dan menjaga kondisi fisik agar selalu siap menghadapi pertandingan selanjutnya.

"Setelah tampil di Denmark Open rasanya lelah juga, tapi saya rasa seluruh pemain juga merasakan hal yang sama. Setelah ini saya mau pemulihan agar besok bisa lebih prima," pungkas Jonatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top