Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang KTT G20 -- Presiden Apresiasi Kesediaan Russia di Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam

Jokowi-Zelensky Diskusikan Situasi Global Terkini

Foto : ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

Kembali Berkomunikasi -- Presiden RI Joko Widodo (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan kedua pemimpin di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi dan Zelensky kembali menjalin komunikasi membicarakan beberapa persoalan global terkini dan persiapan KTT G20 di Bali.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/11) sempat membicarakan sejumlah hal seperti situasi di Ukraina hingga kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.

"Berbicara dengan Presiden Ukraina Zelensy terkait dengan situasi di Ukraina dan inisiatif kesepakatan biji-bijian laut Hitam," demikian cuit Presiden dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter resminya, @jokowi, Jumat (4/11).

Komunikasi yang dilakukan kepada Zelensky menjadi langkah lanjut dari pembicaraan telepon yang juga Jokowi bersama Presiden Russia Vladimir Putin pada hari Rabu (2/11) untuk mengapresiasi keputusan Russia kembali bergabung dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.

Russia sebelumnya pada hari Sabtu (29/10) sempat menangguhkan partisipasi mereka dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang mereka tanda tangani bersama Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Turki di Istanbul pada tanggal 22 Juli 2022 guna melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.

Sementara itu, Zelensky pada hari Kamis (3/11) terlebih dahulu mengungkapkan bahwa dirinya melakukan komunikasi dengan Jokowi.

Selain membicarakan pentingnya kelanjutan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dalam sambungan telepon tersebut, Zelensky bersama Jokowi juga sempat membahas tentang kesiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tanggal 15-16 November ini.

"(Saya) baru saja menelepon Presiden Indonesia Jokowi. Kami mendiskusikan pentingnya inisiatif biji-bijian. Ukraina siap untuk melanjutkan peran dalam menjamin keamanan pangan global. Perhatian juga dicurahkan untuk persiapan KTT G20," demikian cuit Zelensky melalui akun Twitter resminya, @ZelenskyyUa, Kamis.

Isu ekspor 5komoditas pangan, termasuk gandum, dari Ukraina dan Rusia menjadi salah satu topik yang diusung Jokowi ketika melakukan kunjungan kenegaraan kedua negara itu di akhir Juni lalu.

Telepon Putin

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa ia sempat menelepon Presiden Russia Vladimir Putin untuk mengapresiasi keputusan sejawatnya itu kembali berpartisipasi dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang bertujuan demi melanjutkan ekspor gandum dari Ukraina.

"Barusan (saya) melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Putin dan membicarakan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam. Menyambut baik keputusan Russia bergabung kembali dalam inisiatif ini," cuit Jokowi dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter resmi, @jokowi, pada Rabu malam.

Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam merupakan inisiatif yang ditandatangani Russia, Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Turki di Istanbul pada 22 Juli 2022 untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.

Pembicaraan mengenai upaya melancarkan jalur ekspor gandum dari Ukraina ke seluruh dunia memang sempat menjadi salah satu topik yang dibahas ketika Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Putin dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada akhir Juni lalu.

Jokowi kala itu bahkan menyampaikan bahwa Putin sudah memberikan jaminan untuk mengamankan jalur ekspor produk pangan Ukraina, termasuk gandum, khususnya jalur laut.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top