Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jokowi Soal Karhutla: Pangdam-Kapolda Hati-hati, Janji 7 Tahun Lalu Masih Berlaku

Foto : Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (8/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta TNI-Polri untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia pun mengingatkan para Pangdam, Kapolda, dan Danrem untuk mengantisipasi terjadinya karhutla menjelang fenomena El Nino.

Jokowi juga menyinggung janji yang pernah disampaikan tujuh tahun lalu. Kala itu, ia mengancam akan mencopot Pangdam dan Kapolda yang gagal mengatasi karhutla.

"Janjiannya tetap, tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem hati-hati. Saya ngomong hanya hati-hati, janjiannya masih berlaku," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2023 di Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (8/2).

Jokowi mengatakan, kemungkinan musim kemarau akan datang akhir bulan Februari mendatang, sehingga suhu panas akan meningkat. Ia pun menyoroti sejumlah provinsi yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Karhutla ini kan El Nino, hati-hati saya tadi memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut, Kalimantan karena nanti akhir Februari atau Maret panasnya naik," ucapnya.

Selain terkait karhutla, Jokowi juga meminta TNI-Polri untuk menjaga kondusivitas menjelang tahun politik. Ia mengingatkan anggota TNI dan Polri untuk tak terlibat dalam politik praktis.

"Saya kira TNI-Polri sudah tahu apa yang harus dikerjakan, yang paling penting menjaga kondusivitas di tahun politik dan tidak terlibat dalam politik praktis," ujar Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan agar TNI dan Polri memiliki visi yang sama dalam menjaga keamanan negara, terlebih menjelang tahun politik.

"Saya ingin agar visi itu sama, tugas TNI dan Polri itu menjaga di sebelah mana itu menjadi jelas. Jadi arahnya ke sana," tuturnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan arahan lain terkait hilirisasi. Ia menilai hal tersebut sesuai dengan tema dalam Rapim TNI-Polri 2023 yang berkaitan dengan produktivitas.

"Dan tugas TNI-Polri adalah menjaga agar yang namanya industrialisasi dan hirilisasi itu betul-betul bisa berjalan dengan baik di lapangan tidak terjadi gangguan-gangguan," kata Jokowi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top