Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
“Doa Kebangsaan”

Jokowi Kembali Serukan Menjaga Semangat Persatuan

Foto : ANTARA/WAHYU PUTRO A

DOA KEBANGSAAAN - Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah ulama mengikuti Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepada semua pihak untuk terus menjaga kebangsaan dalam bingkai persatuan Indonesia. Terlebih, dalam rangka untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke- 74 pada 17 Agustus 2019.

"Pada malam hari ini kita bisa berkumpul di Istana Negara dengan semangat kebangsaan. Dengan semangat persatuan di antara kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8).

Hadir dalam acara Doa Kebangsaan, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wapres bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja, para ulama dan kiai, seperti Habib Luthfi bin Yahya, KH Sholahuddin Wahid, KH Marzuki Mustamar, KH Musthofa Aqil Siradj, KH Ahmad Muwaffiq, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dan Ustadz Yusuf Mansyur.

"Alhamdulilah, kita memasuki bulan kemerdekaan. Dirgahayu Kemerdekaan kita yang ke-74 tahun. Kita bersyukur atas kenikmatan ukhuwah wathaniyah, ukhuwah islamiah dan kemajuan yang diperoleh rakyat Indonesia," ucap Presiden.

Presiden lalu menjelaskan, sebagai bangsa yang besar, rakyat Indonesia harus memiliki cita-cita besar serta memiliki mimpi-mimpi besar. Sebab, masalah dan tantangan sebagai negara besar juga tidak mudah. "Oleh karena itu, kita harus mempererat persatuan dan persaudaraan kita. Karena potensi besar kita dimulai dengan adanya rasa persatuan dan persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top