Jokowi: Berpolitiklah dengan Santun
"Kalau PKI bangkit ya gebuk saja sudah, gampang. Payung hukumnya juga jelas, Tap MPRS-nya masih ada. Kenapa kita harus bicara banyak-banyak mengenai ini. Juga mengenai anti- Islam, anti-ulama. SARA politik yang beretika harus mulai kita sampaikan," ungkap Kepala Negara.
Karakter Keindonesiaan
Karena itu, Presiden berpesan bahwa pendidikan politik yang beretika ini tak hanya berlaku bagi para politikus saja, tetapi juga harus ditularkan kepada generasi-generasi muda Indonesia.
"Oleh sebab itu, nilai-nilai keindonesiaan kita, nilai-nilai kesopanan, kesantunan, dan semua yang terkandung dalam ideologi Pancasila, saya kira harus terus disampaikan kepada anak-anak kita mengenai kerukunan, persaudaraan, dan toleransi," tutur Presiden.
Agar bisa berjalan, Presiden mengatakan pihaknya telah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Selain itu, juga dikeluarkan Perpres Nomor 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter untuk memberikan kepada generasi muda tidak tergerus nilai-nilai keindonesiaannya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya