![Johnny G. Plate Didakwa Rugikan Negara Rp8,03 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/johnny-g-plate-didakwa-rugikan-negara-rp8-03-triliun-230627221329.jpg)
Johnny G. Plate Didakwa Rugikan Negara Rp8,03 Triliun
![Johnny G. Plate Didakwa Rugikan Negara Rp8,03 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/johnny-g-plate-didakwa-rugikan-negara-rp8-03-triliun-230627221329.jpg)
Sidang Perdana -- Terdakwa kasus dugaan korupsi penyediaan menara BTS 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2020-2022 Johnny G Plate (tengah) mengikuti sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (27/6).
Konsorsium FiberHome PT Telkominfra PT Multi Trans Data (PT MTD) untuk Paket 1 dan 2 menerima sebesar 2.940.870.824.490 atau 2,9 triliun rupiah, Konsorsium Lintasarta Huawei SEI untuk paket 3 senilai 1.584.914.620.955,00 atau 1,5 triliun rupiah, dan Konsorsium IBS dan ZTE Paket 4 dan 5 sebesar Rp3.504.518.715.600,00 atau 3,5 triliun rupiah. "Sesuai dengan laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara," tambah Sutikno.
Perbuatan tersebut melanggar Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dalam kasus tersebut, Johnny dan lima orang lainnya telah ditetapkan sebagai terdakwa, yakni Achmad Latif (AAL), Galubang Menak, Yohan Suryanto (YS), Mukti Ali (MA), dan Irwan Hermawan (IH); sementara Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan masih berstatus sebagai tersangka.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya