Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Emisi Karbon

Joe Biden Teken Perintah Eksekutif Perangi Pemanasan Global

Foto : ALEX BRANDON / AFP

PERANGI PEMANASAN GLOBAL I Presiden AS, Joe Biden melambaikan tangan saat menaiki Air Force One di Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland, Rabu (8/12). Biden menandatangani perintah eksekutif untuk memerangi pemanasan global pada 2050, melalui berbagai inisiatif energi bersih termasuk kendaraan listrik dan bangunan ramah lingkungan.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu (8/12), akan menandatangani perintah eksekutif untuk memerangi pemanasan global pada tahun 2050, melalui berbagai inisiatif energi bersih termasuk kendaraan listrik dan bangunan ramah lingkungan.

"Sebagai pemilik lahan, konsumen energi, dan pemberi kerja tunggal terbesar di negara ini, Pemerintah Federal dapat mengatalisasi investasi sektor swasta dan memperluas ekonomi dan industri Amerika dengan mengubah cara kita membangun, membeli, dan mengelola listrik, kendaraan, bangunan, dan lainnya menjadi bersih dan berkelanjutan," kata perintah eksekutif itu.

Perintah eksekutif yang diumumkan oleh Gedung Putih, mengurangi emisi gas rumah kaca sampai 65 persen pada 2030, serta mengubah lanskap transportasi di Amerika untuk mengganti bahan bakar armada kendaraannya dengan mobil dan truk listrik pada tahun 2035, dan memastikan bangunan federal bebas karbon pada tahun 2045. Hingga akhirnya di 2050 mencapai tujuan emisi karbon nol bersih (net-zero).

"Presiden sedang membangun upaya seluruh pemerintahannya untuk mengatasi krisis iklim dengan cara menciptakan lapangan kerja bergaji tinggi, menumbuhkan industri, dan membuat negara lebih kompetitif secara ekonomi," kata pemerintahan Biden dalam sebuah pernyataan.

Dampak potensial dari pesanan hampir tidak dapat dilebih-lebihkan. Pemerintah memiliki atau menyewakan sekitar 300.000 kendaraan dari segala usia dan mengoperasikan 600.000 kendaraan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top