Jika Hukum Pun Dikorupsi Maka Negara Sulit Bangkit
KEPASTIAN HUKUM I Pemandangan Singapura diambil dari ketinggian beberapa waktu lalu. Singapura bisa menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita 63.000 dollar AS per tahun karena ada kepastian hukum. Semua orang percaya penegak hukumnya bersih dan tidak berbuat zalim.
Perlakuan aparat penegak hukum yang kerap memeras para pengusaha itu dan mempermainkan berbagai kasus lainnya melalui hukum rimba diakui oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dalam sebuah acara webinar di Jakarta, akhir pekan lalu.
Novel mengatakan tatanan penegakan hukum di daerah dan nasional sangat buruk karena pemerintahan saat ini tidak memprioritaskan hal itu.
"Penegakan hukum bahkan bisa diatur. Mohon maaf, oleh cukong, kelompok oligarki. Jadi, suatu kasus yang nyata bisa diputar sedemikian baik," kata Novel.
Menurut Novel, penegakan hukum yang buruk berpotensi membuat permainan uang dalam politik menjadi tinggi. Kondisi tersebut yang menyebabkan Indonesia sulit untuk maju karena uang yang menentukan benar dan salah, bukan hukum dan keadilan yang jadi fondasi. Tiga fondasi dalam penegakan hukum adalah kebenaran hukum, keadilan hukum, dan kepastian hukum.
"Luluh lantak. Saya tidak ingin bicara pesimisme dan inginnya optimisme. Tapi ini faktanya," kata Novel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya