Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Teritorial

Jet Tiongkok Kembali Lintasi Wilayah Udara Taiwan

Foto : AFP/Noel Celis

Pesawat tempur J-16 buatan Tiongkok saat ditampilkan pada ajang 13th China International Aviation and Aerospace Exhibition di Zhuhai, Guangdong, pada September tahun lalu. Pada Kamis (24/2), Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan 8 jet tempur J-16 dan satu pesawat pengintai Y-8 Tiongkok telah melintasi wilayah udara Taiwan.

A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Taiwan pada Kamis (24/2) mengatakan bahwa setidaknya sembilan jet tempur Tiongkok telah melintasi wilayah udaranya. Menanggapi hal itu, Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan pihaknya segera mengerahkan angkatan udaranya untuk bergegas mengusir jet-jet tempur Tiongkok itu.

"Delapan jet tempur J-16 dan satu pesawat pengintai Y-8 Tiongkok telah melintasi wilayah udara kami, dan sebagai tanggapan, pesawat tempur Taiwan dikirim untuk memperingatkan pesawat-pesawat Tiongkok itu dan sistem misil pertahanan udara dikerahkan untuk kegiatan tersebut," kata Kementerian Pertahanan Taiwan.

Otoritas Taiwan menambahkan bahwa jet-jet tempur Tiongkok itu telah memasuki apa yang disebut mereka sebagai zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ), di wilayah barat daya Taiwan.

Insiden jet-jet tempur Tiongkok memasuki wilayah ADIZ Taiwan itu terjadi selang beberapa jam setelah Presiden Russia, Vladimir Putin, mengumumkan intervensi militer di Ukraina pada Kamis pagi, hanya beberapa hari setelah mengakui dua daerah wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina timur, yang mengundang kecaman internasional yang luas dan pengumuman sanksi yang lebih keras terhadap Moskwa.

Intervensi tersebut mengikuti penumpukan sekitar 100.000 tentara selama sebulan di sekitar Ukraina, dengan Russia berulang kali menyangkal niat untuk meluncurkan invasi.

"Taipei khawatir bahwa Beijing mengambil keuntungan setelah negara-negara Barat yang terganggu oleh krisis di Ukraina dengan meningkatkan tekanan ke Taiwan," kata seorang pejabat Taiwan.

Lemahkan Kemampuan

Sejak akhir tahun lalu, Selat Taiwan yang memisahkan Tiongkok daratan dengan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, mengalami peningkatan ketegangan saat Taipei meningkatkan interaksi dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Ketika Washington DC meningkatkan kemampuan pertahanan Taipei, terutama selama dan setelah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, militer Tiongkok juga meningkatkan jumlah jet militernya yang memasuki ADIZ, yang menurut Taiwan memisahkan ruang udaranya dari Tiongkok.

Beijing mengklaim Taiwan, sebuah negara kepulauan berpenduduk 24 juta orang, sebagai provinsi yang memisahkan diri. Sementara Taipei bersikeras telah merdeka sejak 1949 dan memiliki hubungan diplomatik dengan setidaknya 15 negara.

Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Nasional pada September lalu, Taipei menuduh Tiongkok mencoba menguasai Taiwan dengan cara melemahkan kemampuan militernya dan mempengaruhi opini publik.

Laporan itu mengatakan bahwa sebanyak 554 serangan oleh berbagai jenis pesawat militer Tiongkok terjadi di ADIZ Taiwan antara September 2020 dan Agustus tahun lalu. Anadolu/CNN/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top