Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerome Powell: Inflasi AS 'Masih Terlalu Tinggi'

Foto : CNA/AFP/Mandel Ngan

Ketua The Fed Jerome Powell .

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Inflasi AS "masih terlalu tinggi" meskipun terjadi perlambatan baru-baru ini, kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Kamis (19/10), membuka kemungkinan kenaikan suku bunga baru.

Bukti tambahan dari "pertumbuhan yang terus-menerus di atas tren" atau tanda-tanda baru pengetatan pasar tenaga kerja "dapat membenarkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut," katanya dalam sebuah konferensi di New York.

The Fed baru-baru ini memperlambat kampanye agresif pengetatan moneternya yang menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi dalam 22 tahun, dengan tujuan untuk memperlambat inflasi tanpa mendorong perekonomian AS ke dalam resesi.

Inflasi umum yang diukur dengan ukuran favorit The Fed telah berkurang lebih dari setengahnya sejak mencapai puncaknya pada Juni tahun lalu, namun masih tertahan di atas target jangka panjang sebesar 2 persen.

"Inflasi masih terlalu tinggi, dan data yang baik dalam beberapa bulan hanyalah permulaan dari apa yang diperlukan untuk membangun keyakinan bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju tujuan kita," kata Powell dalam pidatonya yang sempat tertunda oleh aksi unjuk rasa perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top