Jerman Sepakati Perjanjian Imigrasi dengan Uzbekistan
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser pada Minggu (15/9/2024) menyatakan bahwa Jerman menandatangani perjanjian keimigrasian dengan Uzbekistan dalam kunjungan resmi Kanselir Olaf Scholz untuk meningkatkan kerja sama kedua negara..
Foto: ANTARA/AnadoluBerlin - Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser pada Minggu menyatakan bahwa negaranya menandatangani perjanjian keimigrasian dengan Uzbekistan saat Kanselir Olaf Scholz melakukan kunjungan resmi untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.
Perjanjian itu fokus pada upaya memfasilitasi migrasi tenaga kerja terampil dari negara Asia Tengah tersebut ke Jerman sekaligus memfasilitasi kembalinya imigran yang tidak memiliki hak hukum untuk tetap tinggal di Jerman.
Faeser menekankan pentingnya menerapkan langkah-langkah efektif untuk memulangkan mereka yang tidak memiliki hak tinggal sah, yang memainkan peran penting dalam mengendalikan migrasi ilegal.
Faeser mencatat bahwa perjanjian tersebut menetapkan peraturan yang kuat untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, ia menyoroti bahwa Jerman menawarkan peluang di pasar kerja serta di bidang pendidikan dan pendidikan tinggi bagi pekerja yang berkualifikasi dari Uzbekistan, dengan mengakui kebutuhan mendesak akan tenaga kerja yang terlatih dan terampil dari luar negeri di banyak sektor.
Perjanjian itu ditujukan untuk mempermudah prosedur migrasi bagi tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jerman
Scholz juga menekankan bahwa prosedur yang lebih sederhana dan non-birokratis sedang ditetapkan bagi mereka yang diharuskan kembali ke negara asal mereka.
Scholz mengatakan perjanjian dengan Uzbekistan tersebut akan menjadi model perjanjian serupa yang ingin Jerman sepakati dengan negara lain di seluruh dunia.
Jerman telah menandatangani perjanjian serupa dengan Kenya, Georgia, India, Kolombia, dan Maroko.
- Baca Juga: Korut Kecam Pernyataan Menlu AS
- Baca Juga: PM Jepang akan Lakukan Lawatan ke AS
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan Irsyad Yusuf terhadap Ketum PKB, Muhaimin Iskandar
- Akhirnya, Ada Langkah yang Benar, Semua Sertifikat Pagar Laut Dibatalkan
- Istana Keluarkan Pernyataan Tegas, OPM yang Ancam Sekolah Penerima MBG Akan Hadapi TNI dan Polri
- Semoga BPKB Elektronik Meringankan Rakyat
- Khofifah-Emil Sebut Putusan MK Kemenangan Masyarakat Jawa Timur