Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerman Incar Mahkota Eropa Keempat

Foto : Tobias SCHWARZ / AFP

sesi latihan I Pemain timnas Jerman menghadiri sesi latihan dalam persiapan Kejuaraan UEFA Euro 2024 di Her­zogenaurach, Sabtu (1/6). Jerman, akan ­menghadapi Hungaria, Swiss, dan Skotlandia di Grup A.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Tuan rumah Piala Eropa (Euro) 2024, Jerman, akan menghadapi Hungaria, Swiss, dan Skotlandia di Grup A. Jerman akan berupaya memecahkan rekor merebut mahkota Euro keempat. Setelah satu dekade tampil buruk, Jerman memasuki turnamen kali ini dengan semangat yang meningkat.

Jerman meningkat di bawah asuhan pelatih Julian Nagelsmann. Jerman sekarang mungkin berada dalam kerangka untuk melaju lebih jauh di turnamen ini, terutama setelah mengalahkan Prancis dan Belanda dengan cara yang mengesankan di bulan Maret.

Namun lolos dari grup bukanlah hal yang mudah, terutama karena ada Hungaria yang dilatih Marco Rossi. Meski kalah 1-0 dari Irlandia dalam pemanasan pra-turnamen, Hungaria tampil luar biasa, tak terkalahkan hingga kemunduran itu sejak September 2022, dalam 12 pertandingan.

Swiss dan Skotlandia adalah tim yang tidak diunggulkan, namun keduanya bisa saja mempunyai peluang untuk merusak pesta tuan rumah dengan melaju ke babak sistem gugur. Jerman telah memenangkan tiga Piala Eropa serta empat Piala Dunia, yang terakhir tahun 2014, namun reputasi sebagai tim turnamen telah terpuruk selama satu dekade terakhir.

Setelah kalah di semifinal dari Prancis tahun 2016, Jerman tersingkir di babak grup Piala Dunia 2018, tersingkir paling awal dalam 80 tahun. Jerman mengulangi hasil tersebut empat tahun kemudian di Qatar, juga tersingkir di babak 16 besar Euro 2021 oleh finalis Inggris.

Pelatih Hansi Flick kemudian dipecat di akhir tahun 2023 setelah kalah 4-1 dari Jepang. Dia menjadi pelatih pertama yang dipecat dalam sejarah sepak bola Jerman.

Penggantinya, Nagelsmann, hanya memenangkan satu dari empat pertandingan pertamanya sebelum merombak skuad di bulan Maret.

Pelatih berusia 36 tahun itu melakukan 11 perubahan, mengganti bintang-bintang mapan seperti Leon Goretzka, Serge Gnabry, Mats Hummels dan Niklas Suele. Dia mengganti mereka dengan pemain-pemain yang sedang dalam performa terbaik di juara liga Bayer Leverkusen dan tim kejutan Stuttgart.

Perubahan ini membuahkan hasil, dengan tim asuhan Nagelsmann yang energik dan sukses mengalahkan Prancis dan Belanda. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top