Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerman dan Spanyol Bentrok di Putaran Awal Piala Dunia

Foto : Thomas KIENZLE / AFP

Terlibat Bentrok I Kiper Jerman, Manuel Neuer saat membela Bayern Muenchen pada pertandingan Bundesliga antara Freiburg di Freiburg, Jerman, Minggu (3/4) dini hari WIB. Jerman dan Spanyol, bakal terlibat bentrok di awal putaran final Piala Dunia Qatar 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Mantan juara, Jerman dan Spanyol, bakal terlibat bentrok di awal putaran final Piala Dunia Qatar 2022 setelah kedua tim berada di grup yang sama.

Undian yang berlangsung di Doha Sabtu (2/4) dini hari WIB itu, juga menempatkan juara bertahan Prancis pada jalur yang berpotensi bertemu dengan Inggris di perempat final, jika mereka memenangkan grup dengan hasil yang relatif baik. Sementara tim peringkat teratas dunia, Brasil, menghadapi tugas yang lebih berat di putaran pertama.

Pemenang empat kali Piala Dunia Jerman berada di kategori tim kedua, menjadikan mereka negara yang jelas harus dihindari oleh unggulan teratas.

Laga melawan Spanyol akan menghidupkan kembali kenangan tak menyenangkan bagi Jerman yang kalah telak 6-0 dalam pertandingan UEFA Nations League pada 2020. Namun, Jerman kini telah berkembang pesat sejak Hansi Flick menggantikan Joachim Loew sebagai pelatih. "Kami memiliki kenangan negatif, tetapi hal seperti itu tidak terjadi pada kami dua kali," ujar kapten Jerman Manuel Neuer.

Dua mantan juara itu bergabung dengan Jepang di Grup E, yang juga akan diisi oleh oleh pemenang play off antarbenua antara Kosta Rika melawan Selandia Baru.

Iran dan Amerika Serikat yang memutuskan hubungan diplomatik formal pada 1980 juga bertemu di babak grup. Kedua tim terakhir bertemu di Piala Dunia 1998 ketika Iran memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-1.

Inggris berada di Grup B bersama Iran dan AS. Tim asuhan Gareth Southgate mungkin akan berhadapan dengan tetangganya, Wales atau Skotlandia, meskipun Ukraina juga bisa mengambil tempat terakhir di babak play off Eropa, yang akan diputuskan pada Juni, setelah mereka tertunda oleh invasi Russia.

Prancis, yang berusaha menjadi negara pertama yang memenangkan Piala Dunia berturut-turut sejak Brasil pada 1962, akan bertemu Denmark dan Tunisia di Grup D yang akan dilengkapi oleh pemenang play off antarbenua, Australia, Peru atau Uni Emirat Arab.

Berbeda dengan tradisi baru-baru ini, tuan rumah Qatar tidak akan tampil dalam pertandingan pembukaan turnamen pada 21 November. Laga pembuka adalah pertandingan Grup A Senegal melawan Belanda pada siang hari. Qatar, yang melakoni debut di putaran final Piala Dunia, akan menghadapi Ekuador di malam hari.

Brasil akan menghadapi Serbia dan Swiss serta Kamerun di Grup G yang tampak sulit. Juara dua kali Argentina bergabung dengan Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia di Grup C. Ini mungkin kesempatan terakhir Lionel Messi untuk memenangkan Piala Dunia saat dia berusia 35 pada bulan Juni.

Hal yang sama juga berlaku untuk Cristiano Ronaldo, yang akan mendekati usia 38 ketika Portugal menghadapi Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan di Grup H. Kroasia, runner-up 2018, bergabung dengan Belgia dan Maroko di Grup F, dilengkapi oleh Kanada yang kembali ke Piala Dunia setelah 36 tahun. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top