Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerman: Alexei Navalny Diracuni dengan Novichok

Foto : AFP/Maxim ZMEYEV

Oposisi Russia - Tokoh pemimpin oposisi Russia, Alexei Navalny saat diwawancarai awak media di Moskwa pada 20 Juli 2019. Pemerintah Jerman pada Kamis (3/9) menyatakan bahwa Navalny telah diracuni dengan Novichok sebagai upaya untuk membungkam tokoh pemimpin oposisi Russia itu.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Para pemimpin dari negara-negara Barat pada Rabu (2/9) menuntut penjelasan dari Moskwa setelah pemerintah Jerman mengumumkan bahwa Alexei Navalny telah diracuni dengan racun syaraf Novichok sebagai upaya untuk membungkam tokoh pemimpin oposisi Russia itu.

"Temuan ini memunculkan pertanyaan amat serius yang hanya bisa dan harus dijawab Russia," ucap Kanselir Jerman, Angela Merkel. "Jelas sudah bahwa Alexei Navalny korban kejahatan. Ia hendak dibungkam dan saya amat mengutuk hal tersebut," imbuh Merkel.

Bulan lalu, Navalny, 44 tahun, diduga diracun saat berada di sebuah pesawat di Siberia. Ia sempat di rawat di rumah sakit lokal namun kemudian diterbangkan ke Jerman untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut serta pemeriksaan di sebuah rumah sakit militer.

Sebelumnya seorang mantan agen rahasia Russia yang juga pengkritik bernama Alexander Litvinenko, diduga juga telah diracun oleh para agen Russia pada 2006. Pada 2018 lalu, agen Russia juga dituding telah meracuni mantan mata-mata Sergei Skripal dan anak perempuannya yang bernama Yulia di Kota Salisbury, Inggris, dengan Novichok. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top