Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Semenanjung Korea - 4,7 Juta Warga Korut Ingin Daftar Jadi Militer

Jepang Waspadai Perayaan Berdirinya Partai Buruh Korut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Korut terhitung telah melakukan serangkaian uji coba misil balistik pada 2017, termasuk meluncurkan bom nuklir ke wilayah Jepang baru-baru ini. Beijing yang merupakan mitra dagang utama Korut, telah mendesak agar digelarnya dialog karena ini adalah satusatunya cara untuk menyelesaikan krisis di Semenanjung Korea.

Namun, Jepang cenderung mendukung Washington untuk lebih menguatkan tekanan pada Korut. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sebelumnya mengatakan saat ini adalah waktunya untuk memberikan tekanan pada Korut, ketimbang dialog guna meyakinkan pemerintah Korut agar benar-benar mengakhiri program-program nuklir dan misilnya.

Pada bagian lain, Direktur Lembaga Pengawas Nuklir PBB (International Atomic Energy Agency / IAEA), Yukiya Amano, mengatakan uji coba nuklir yang dilakukan Korut pada 3 September lalu memperlihatkan bahwa Pyognyang telah mencapai kemajuan yang sangat cepat dalam mengembangkan senjatanya dan hal ini akan menjadi sebuah ancaman global baru.

"Yield jauh lebih besar dari uji coba sebelumnya dan itu artinya pemerintah Korut telah membuat kemajuan yang sangat besar.

Menggabungkan dengan elemen-elemen lain maka ini adalah sebuah ancaman baru dan ini ancaman global," kata Amano seusai berjumpa dengan Menteri Luar Negeri Korsel, Kang Kyung-wha.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top