Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Malapetaka di Fukushima

Jepang Peringati Bencana Nuklir 2011

Foto : AFP/JIJI PRESS  

Kunjungi Makam l Seorang perempuan sedang berziarah di pemakaman umum di Kota Namie, Prefektur Fukushima, saat peringatan 12 tahun terjadinya bencana nuklir pada 11 Maret 2011 lalu. Bencana nuklir yang dipicu oleh gempa dahsyat dan tsunami 12 tahun lalu itu menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang.

A   A   A   Pengaturan Font

Jepang pada Sabtu (11/3) lalu memperingati 12 tahun terjadinya bencana nuklir Fukushima. Akibat krisis energi, Jepang berencana untuk mengaktifkan kembali PLTN di Fukushima.

TOKYO - Ratusan warga Jepang pada Sabtu (11/3) berdoa untuk memperingati bencana tsunami mematikan yang memicu bencana nuklir di Fukushima. 12 tahun lalu, gempa berkekuatan 9,0 skala Richter yang merupakan gempa terkuat keempat dalam sejarah yang tercatat di Bumi, telah meluluhlantakkan wilayah timur laut Jepang.

Gempa bawah laut itu menimbulkan tsunami yang menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang dan sistem pendingin di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi kewalahan, yang menyebabkan bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl.

Semua reaktor nuklir Jepang dimatikan setelah bencana itu dan sebagian besar tetap tidak berfungsi hari ini. Akibatnya, krisis energi global yang dipicu oleh perang di Ukraina, telah menyebabkan tagihan listrik melonjak di Jepang, telah menginspirasi desakan pemerintah untuk mengaktifkan kembali reaktor setelah jajak pendapat menunjukkan penentangan publik tentang tenaga nuklir melemah.

Pada Sabtu, tayangan televisi memperlihatkan orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai karena tsunami meletakkan bunga, berdoa sambil menangis, dan membungkuk di depan kuburan.

"Sudah 12 tahun (malapetaka nuklir Fukushima) terjadi," ucap Fumiko Sugawara, 73 tahun, yang saat itu sedang berziarah ke makam anggota keluarganya termasuk suaminya, sebagaimana dilaporkan stasiun televisiNHK.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top