Jepang Minta Facebook Perbarui Perlindungan Data

TOKYO - Pemerintah Jepang pada Senin (22/10) meminta Facebook untuk memperbarui perlindungan dari informasi pribadi pengguna media sosial itu. Permintaan ini untuk menyikapi laporan bocornya data puluhan juta pengguna Facebook di seluruh dunia pada September lalu.

"Kami menuntut media sosial raksasa itu menyelidiki mengapa data pribadi bisa diretas dan menyusun langkah-langkah preventif," demikian pernyataan Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Jepang.

Menurut juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, Facebook pun telah memberitahukan dari 29 juta data pribadi pengguna media sosial itu diantaranya terdapat pengguna dari warga negara Jepang. Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Jepang memperkirakan sudah ada lebih dari 100 ribu pengguna Facebook asal Jepang yang terkena dari dampak peretasan ini.

Atas permintaan dari Jepang itu, pihak Facebook menyatakan akan segera menanggapi keluhan ini dan melakukan kerja sama dengan komisi atau regulator dari negara lain terkait masalah ini.

Halaman Selanjutnya....