Jepang Diminta Kembangkan EBT Indonesia

Jakarta - Pemerintah memberikan tawaran kepada Jepang untuk berinvestasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Jepang diminta untuk tidak hanya menjadikan RI sebagai pasar bagi teknologi EBT, tetapi juga lebih dari itu, yakni dengan mengucurkan investasi di sektor EBT.

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Ditjen EBT dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Haris menyebutkan, di samping surya, hidro dan panas bumi, salah satu jenis EBT yang bisa dikembangkan ialah pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Saat ini sudah PLTB pertama di RI yakni di Sidrap dengan kapasitas 75 mega watt (MW), sementara dalam waktu dekat lagi ada 22 proyek baru. PLTB Sidrap ikut mendorong pengembangan PLTB lainnya. "Kami minta Jepang mempercepat realisasi pengembangan EBT di RI," ungkap Haris dalam acara Japan-Indonesia Business Forum for Energy Efficiency Conservation and Renewable di Jakarta, Rabu (14/11). ers/E-10