Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peringatan Hari Laut Sedunia

Jepang Diminta agar Tidak Membuang Limbah Nuklir ke Pasifik

Foto : ANTARA/DHEMAS REVIYANTO

TOLAK BUANG LIMBAH NUKLIR I Aktivis yang tergabung dalam Indonesia Anti Nuklir Fukushima (IANFU) berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jepang, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (8/6). Dalam aksi yang bertepatan dengan peringatan Hari Laut Sedunia tersebut mereka meminta Pemerintah Jepang untuk tidak membuang limbah pendingin reaktor nuklir ke Laut Pasifik.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam peringatan Hari Laut Sedunia, para Aktivis Indonesia Antinuklir Fukushima (IANFU) menggelar aksi yang meminta pemerintah Jepang agar tidak membuang limbah pendingin reaktor nuklir ke Laut Pasifik.

Massa dari IANFU menggelar aksi teatrikal di Kedutaan Besar Jepang, Jalan MH Thamrin, dan depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/6).

"Kami dari Indonesia Antinuklir Fukushima menggelar aksi kepada pemerintah Jepang terkait adanya pembuangan limbah, karena pembuangan limbah ke laut tersebut akan merusak ekosistem di Laut Pasifik," kata Koordinator Lapangan aksi IANFU, Zaki.

Menurut dia, pembuangan limbah berbahaya tersebut sudah pernah terjadi di Jepang dalam kasus Minimata, Kumamoto, yang mengakibatkan anak-anak terlahir cacat dan kematian warga akibat terpapar limbah logam berat merkuri di perairan Jepang pada 1956.

Tercatat sebanyak 2.000 orang dari total 10 ribu korban mendapatkan ganti rugi akibat kasus pencemaran laut di Minimata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top