Jepang Berupaya Selamatkan Ribuan Korban Banjir

KUMA - Tim SAR Jepang pada Kamis (9/7) terus berupaya untuk mencapai ribuan rumah yang terisolasi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang telah menelan banyak korban jiwa dan kerusakan di bagian barat daya Kumamoto. Langkah pertolongan digencarkan setelah diperkirakan hujan lebat akan terus terjadi di lokasi bencana itu.

"Di Kumamoto ada lebih dari 3.000 rumah terisolasi karena naiknya banjir bandang atau terputusnya akses jalan selama 5 hari terakhir ini," demikian pernyataan Dinas Kebakaran dan Penanganan Bencana Jepang.

Hujan lebat yang menyebabkan banjir dan longsor di Kumamoto barat daya turun sejak Sabtu (4/7) pekan lalu. Dinas Meteorologi Jepang mengatakan hujan lebat akan turun hingga 12 Juli mendatang sehingga dinas itu mewanti-wanti bakal adanya risiko longsor dan banjir lanjutan di dataran rendah serta mengimbau lebih dari 450 ribu warga untuk melakukan evakuasi. Namun warga enggan melakukan evakuasi ke tempat-tempat penampungan karena mereka khawatir terinfeksi virus korona

Sementara itu juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan sejauh ini telah ada 58 warga dinyatakan meninggal akibat bencana ini dan 17 orang masih dinyatakan hilang. Terkait bencana ini, pemerintah Jepang telah mengerahkan sekitar 80 ribu tim SAR yang dibantu 10 anggota pasukan bela diri Jepang. SB/AFP/I-1