Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Jepang Akan Hadapi Krisis jika Kehilangan Pasar di Tiongkok

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Tashiro berargumen pemisahan dari Tiongkok akan menempatkan kedua perusahaan tersebut dalam risiko kebangkrutan. Jika pemisahan dari Tiongkok dilakukan, perusahaan-perusahaan ini berpotensi tumbang, dan hal itu akan berdampak besar terhadap perekonomian Jepang.

Data dari Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan pada 2021, Jepang mengimpor telepon dan peralatan terkait dari Tiongkok senilai 2,4 triliun yen (1 yen = 112 rupiah), yang mencakup 11,8 persen dari total impor Jepang; mesin pemrosesan data elektronik otomatis senilai 1,7 triliun yen, yang mencakup 8,1 persen dari total impor; serta proyektor dan perangkat penerima senilai 361,1 miliar yen, yang mencakup 1,8 persen dari total impor.

Timbulkan Masalah

Tashiro meyakini pemisahan dari ekonomi Tiongkok berpotensi menimbulkan masalah seperti meroketnya harga ponsel di Jepang dan kesulitan dalam membeli perangkat pemrosesan data otomatis elektronik, sementara beberapa perusahaan akan menghadapi kesulitan operasional.

Ancaman terhadap salah satu ekonomi maju di Asia ini memang telah muncul sebelumnya. Jepang mengalami penurunan yang panjang dan menyakitkan di dunianya sejak 1989. Perekonomiannya yang stagnan tergelincir di belakang Tiongkok. Populasinya perlahan menyusut dan menua dengan cepat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top