Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Bintang Satu TNI Bertemu Kolonel Amerika, Ini yang Dibahas Keduanya

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Hotel Hilton Bandung jadi saksi pertemuan antara jenderal bintang satu TNI dan seorang kolonel Amerika Serikat. Pertemuan dua perwira dari dua negara berbeda ini terjadi pada hari Jumat (22/1).

Lalu siapa dua perwira dari dua negara berbeda yang menggelar pertemuan di Hotel Hilton, Bandung itu? Dan, apa yang dibahas keduanya.

Jenderal bintang satu yang bertemu dengan kolonel dari Amerika itu adalah Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo. Dia saat ini menjabat sebagai Wakil Asisten Latihan Kasad Bidang Kermamil. Sementara kolonel dari Amerika, adalah Colonel Ian Francis, Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Amerika Serikat.

Menurut Brigjen Achmad, pertemuannya dengan Kolonel Ian Francis di Bandung, membahas penyiapan konsep sebuah Latma. Rapat penyiapan konsep ini merupakan langkah awal untuk menentukan konsep penyelenggaraan latihan bersama dengan angkatan darat negara lain, dalam hal ini dengan angkatan darat Amerika. Ada pun latma yang dibahas dalam rapat di Bandung, kata Brigjen Achmad, adalah latihan Garuda Shield-15/2021

"Rapat antara TNI AD dan AD Amerika Serikat yang dilaksanakan selama tiga hari telah menghasilkan beberapa kesepakatan untuk konsep penyelenggaraan latma Garuda Shield-15/2021," kata Brigjen Achmad dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (28/1).

Brigjen Achmad mengungkapkan, latihan bersama ini akan dilaksanakan di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi secara serentak, Latma Garuda Shield akan terdiri dari beberapa materi yaitu staff exercise, field training exercise, dan live fire exercise. Dalam latihan ini akan dilibatkan helikopter AH-64 Apache milik TNI AD dan AD Amerika Serikat, Roket Astros TNI AD dan Roket M142 Himars AD Amerika Serikat. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top